Selasa, 10 Juni 2008

Suara-Suara Skizoprenia (2)


Kipasan kertas Mas Tomo di wajah
Mempura-puratidurkanku
Yang belum selesai nge-blog
Dengan laptop yang tidak ada
“Pemain pedang itu datang!”
“Kau adalah bunga mimpinya…”

Laki-laki besar disampingku
Mempunggungi punggungku
Kasur seharusnya tak cukup
Perasaanku: terlalu hitam untuk Mas Dedi

Ini sungguh nyata
Kafan menjuntai dari plafon
Digantung tali ijuk
Berajah wajah-wajah wayang
Apa artinya?

Bergeliat dengan penuh kesadaran
Berontak pada kaku badan
“Tak ada Tuhan disitu!”
“Malaikatmu adalah kamu!”
Tali ijuk putus
Tubuh terbalut kafan berajah wajah-wajah wayang

Handphone lowbath di atas karpet terasa di celana
Menggetar-getarkan realita
Sekujur basah dibalur keringat
Begitu dingin ditiup kencang angin subuh
Dari jendela yang terkunci rapat
Dijaga seekor kucing tak berkelamin
Sementara pohon di halaman terlihat beku

Aku yakin
Tak ada hubungannya dengan rangda dan barong bangkung
Kami begitu karib semalam

Arti, 9 Juni 2008

2 komentar:

rizky mengatakan...

Ada apa lagi shi ini...? aQ jadi bingung

ampikunanti mengatakan...

dah sembuh blum skezo na?...
ati2 bisa jadi nietze,,